Makalah sistem peredaran darah saat berolahraga
Pembekuan Darah Setiap orang mengetahui bahwa
pendarahan pada akhirnya akan berhenti ketika terjadi luka atau terdapat luka
lama yang mengeluarkan darah kembali. Saat pendarahan berlangsung,gumpalan
darah beku akan segera terbentuk dan mengeras, dan luka pun pulih
seketika.Peristiwa ini terjadi akibat bekerjanya sebuah sistem yang sangat
rumit. Hilangnya satu bagian saja yang membentuk sistem ini, atau kerusakan
sekecil apa pun padanya, akan menjadikan keseluruhan proses tidak
berfungsi.Darah harus membeku pada waktu dan tempat yang tepat, dan ketika
keadaannya telah pulih seperti sediakala, darah beku tersebut harus lenyap.
Sistem ini bekerja tanpa kesalahan sedikit pun hingga bagian-bagiannya yang
terkecil. Jika terjadi pendarahan, pembekuan darah harus segera terjadi demi
mencegah kematian.Di samping itu, darah beku tersebut harus menutupi
keseluruhan luka, dan yang lebih pentinglagi, harus terbentuk tepat hanya pada
lapisan paling atas yang menutupi luka. Jika pembekuandarah tidak terjadi pada
saat dan tempat yang tepat, maka keseluruhan darah pada makhluk tersebut akan
membeku dan berakibat pada kematian.
Gambar 1: pembekuan darah
2. Peran
pembekuan darah
Peran
Pembekuan DarahSelain mengatasi luka yang dapat terlihat, pembekuan darah juga
sangat diperlukan untuk memulihkan kerusakan pada pembuluh darah kapiler dalam
tubuh kita yang terjadi setiap saat.Meski tidak terlihat, terdapat pendarahan
kecil di dalam tubuh secara terus-menerus. Ketika membenturkan lengan pada
pintu atau duduk hingga kepayahan, ratusan pembuluh darah kapiler pecah. Pendarahan yang kemudian terjadi
segera diatasi oleh sistem pembekuan darah, dan pembuluh kapiler dibentuk
kembali seperti sedia kala. Jika benturan lebih keras terjadi, makaakan terjadi
pendarahan yang lebih parah dalam tubuh dan menimbulkan luka memar yangumumnya
disebut ³turning purple´ atau ³berubah menjadi ungu
BAB. 2
JENIS-JENIS
DARAH DAN SIFATNYA
JENIS DARAH
DAN MENGENALI KEPERIBADIANNYA
Golongan darah ternyata menentukan
cara orang berfikir, berucap dan bertindak. Hal
ini terutama diyakini oleh orang-orang Jepang secara lebih terperinci. Praktik
pemilihan golongan darah ini dilakukan oleh mereka pada saat akan merekrut
tenaga kerja untuk menentukan golongan profesional.
Untuk
jenis posisi tertentu, jenis golongan darah yang diperlukan akan berbeda dengan
posisi lainnya. Kerana menurut keyakinan orang Jepang, tidak semua golongan darah
dapat bekerja sama dengan baik di semua posisi. Furukawa Takeji yang pertama
kali meneliti dan menyatakan bahwa golongan darah seseorang akan mempengaruhi
keperibadian dan karakter orang tersebut secara langsung .
1. Darah. A
Ketika kecil, orang yang berdarah
jenis A biasanya suka bercampur gaul dengan orang lasak. Ketika memperoleh sesuatu pekerjaan dan kaya dengan
pengalaman hidup, orang seperti ini dapat mengawal perasaan sendiri dan lebih
bersifat matang. Bagaimanapun, ketika tua kelak, orang yang berdarah jenis A
ini akan menunjukkan sikap yang degil dan keras kepala.
Biasanya orannya serius dan
penyabar, tegas dan dapat dipercayai, berfikir secara menyeluruh, konsisten,
keras kepala. Orang golongan darah A ini biasanya suka menyendiri kerana
memiliki idealisme .
Keharmonisan dan keamanan adalah
tujuan utama dalam hidupnya. Anda gemar
melakukan kerja-kerja secara berkumpul dan juga gemar melibatkan diri dengan
kelompok. Anda bijak bergaul dengan individu disekeliling dan ternyata mereka
juga senantiasa merasa senang untuk bekerjasama dengan anda. Sikap sensitif,
sabar, dan bertenggang rasa yang ada dalam diri anda itu melambangkan bahawa
anda tergolong dalam kategori individu yang memiliki keperibadian penyayang.
Walau bagaimanapun ada kalanya kamu agak degil dan terlalu kuat bekerja sehinggakan
tidak memperhatikan waktu istirahat. Anda harus ingat, kesehatan juga perlu
diutamakan. Jangan kerana terlalu asik dengan pekerjaan anda itu, kesehatan
anda tidak diperhatikan.
Cara Berkomunikasi dengan Orang Bergolongan Darah A
v Jangan
mengangkat topik yang konfrontatif, misalnya, topik kontroversial kerana mereka
orang yang tidak suka membuat konfrontasi dengan lawan bicara.
v Gunakan kata-kata yang relatif sopan kerana
mereka sangat sensitif dan terkadang konservatif sehingga kata-kata yang tidak
sesuai dengan standard kesopanan minimal akan dapat menyinggung mereka.
v Jika
menjawab usahakan dengan lengkap dan bermakna kerana mereka adalah orang yang
sangat sempurna dan kurang menyukai hal yang setengah-setengah.
v Mintalah
pandangan dan pendapat mereka kerana mereka sangat kreatif untuk hal ini dan
dengarkan dengan saksama ketika mereka menjelaskan.
v Jangan
melebihi mereka saat menyampaikan sesuatu. Maksudnya, jangan sampai mereka
merasa dilampaui dalam hal kepintaran dan pengalaman, misalnya.
v Hargai mereka dengan memuji seperlunya kerana
pujian yang berlebihan akan membuat mereka ragu dengan ketulusan si pemuji.
2. Darah. B
Bagi yang berdarah jenis B, mereka dapat
melalui zaman kanak2 yang cukup bahagia dan menyenangkan. Apabila meningkat
dewasa, orang yang berdarah jenis B ini secara umumnya boleh dibahagikan kepada
dua golongan yaitu, dia suka berterus terang dan satu lagi dia, lebih suka
memencilkan diri dan tidak gemar bercampur gaul dengan orang ramai. Orang yang
berdarah jenis B tidak menunjukkan perubahan sikap yang ketara daripada usia
kanak2 hingga tua. Ini bererti, walaupun usia semakin meningkat, namun mereka
kelihatan masih berjiwa muda.
Biasanya berkarakter ingin tahu, memilik
banyak ketertarikan di berbagai bidang, semangat biasanya cepat naik tetapi
juga cepat padam, selalu ingin menjadi orang yang superior dan diperhatikan
dari orang lain.
Simple! Itulah ungkapan yang paling tepat
untuk anda . Anda lebih senang dengan kesederhanaan. Dalam perhubungan pula
anda adalah individu yang terlalu jujur dan lebih gemar berterus terang dalam
apa permasalahan apapun. Dalam melaksanakan sesuatu tugas yang diberikan, anda
lebih gemar melaksanakannya denga cara anda sendiri. Anda adalah individu yang
kreatif dan fleksibel, mudah bagi diri anda untuk meletakkan diri sendiri dalam
kondisi apapun dan dimanapun. Anda adalah individu yang bijak bersosial. Namun
ada kalanya sikap anda yang gemar berdikari dan tidak gemar meminta bantuan
orang lain itu, mampu mendatangkan masalah buat diri anda dan sekali gus
memperlihatkan kelemahan pada diri sendiri. Anda harus ingat bahawa, tidak
semua perkara kita boleh menyelesaikannya secara bersendirian.
Gambar 2: jenis golongan darah
Cara Berkomunikasi dengan Orang Bergolongan Darah B
Ada karakter ada gaya. Orang bergolongan
darah B memiliki karakter yang berbeda dengan mereka yang bergolongan darah A.
Mereka lebih praktis, egois, kreatif, optimis dan bebas dalam berfikir. Mereka
juga memiliki kecenderungan mengerjakan segala sesuatu secara individual. Oleh
karena itu, di Jepang, untuk membentuk sebuah kumpulan yang kuat sehingga motto
yang digagas John C. Maxwell: teamwork
makes the dream work benar-benar menjadi kenyataan, orang golongan darah B
ini biasanya kurang dilibatkan.
Untuk lebih jelas, gaya komunikasi dengan orang bergolongan darah B
berikut dapat dijadikan pedoman:
v
Mulailah pembicaraan dengan runtun, jangan
melompat-lompat kerana mereka kurang menyukai hal-hal yang tidak teratur.
v
Jangan
memulai pembicaraan tanpa mengakhirinya.
v
Gunakan data-data tepat, bukan rekaan.
v
Jika mengajak kerjasama, pastikan bahwa
mereka bersedia.
v
Berbicaralah kepada otaknya bukan hatinya.
Gunakan lebih banyak fakta rasional daripada sosial.
v
Jangan menggunakan gaya bicara yang
terburu-buru.
Orang dengan golongan darah B lebih suka
mendengarkan uraian rinci dan runtun. Mereka suka ada awal dan akhir dari
sebuah percakapan. Kerana mereka sangat prihatin dengan apa yang telah dimulai
untuk dapat diakhiri. Mereka tidak suka orang yang berbicara secara tidak jelas
dan tanpa pertimbangan rasional kerana mereka lebih menggunakan logik
daripada perasaannya.
3.
Darah. AB
Bagi orang
yang berdarah jenis AB, mereka dilihat takut pada orang asing semasa kecil dan
tidak suka berkomunikasi. Tetapi sikapnya berubah dengan cepat apabila bergaul
dengan kelompoknya. Orang yang berdarah jenis AB bersikap optimis dan mudah
berpuashati. Bersikap sombong dan tidak mau dengar nasihat orang lain ketika
tua.
Tenang dan bijak mengawal emosi, itulah
keperibadian yang jelas terpancar dalam diri individu yang tergolong dalam
kategori darah berjenis AB ini. Anda juga senantiasa menghormati orang lain dan
ini menjadikan individu yang berada di sekeliling anda berasa senang untuk
berdampingan dengan anda. Anda juga memiliki sikap humor semula jadi dalam diri
dan senantiasa bersikap menghiburkan dan ceria. Namun ada satu perkara yang
harus anda perbaiki dalam diri anda itu. Anda perlu lebih bijak dan berani
untuk membuat keputusan sendiri. Jangan biarkan orang lain membuat keputusan
untuk diri anda sendiri.
Biasanya memiliki perasaan yang sensitif,
memilik perhatian terhadap sesamanya, jiwa sosial yang tinggi, terkadang suka
memaksakan diri sendiri dalam mencapai sesuatu,orang yang memiliki golongan
darah AB biasanya berfikir serius dalam menghadapi permasalahan.
Gaya Komunikasi dengan Orang Bergolongan Darah AB
Dengan karakter yang mudah berubah-ubah tergantung keadaan mood tertentu,
orang-orang dengan golongan darah AB tentu masih dapat diambil ‘hatinya’ ketika
kita berkomunikasi dengan mereka agar mencapai tujuan yang ingin kita raih.
Gaya komunikasi yang perlu diterapkan adalah seperti tersebut di bawah ini:
v
Pertama-tama, ikuti dulu alur pembicaraan
mereka.
v
Selanjutnya, berbicaralah secara tegas kerana
mereka mudah berubah-ubah.
v
Bicaralah tentang seni dan metafisika untuk
memulai percakapan yang lebih panjang jika hal itu diinginkan.
v
Jika membuat janji, pastikan mereka
memahaminya dan setuju.
v
Jangan ambil keputusan sepihak kerana mereka
termasuk orang yang suka menentukan sebuah keputusan secara sepihak.
Diskusikanlah dengan sinergis.
v
Jangan terlalu banyak mengumbar kata dan
janji kerana mereka sulit mengingat, apa lagi menjalankan kewajiban yang
semakin banyak.
Orang dengan golongan darah ini memang sedikit
kurang beruntung di Jepang kerana dianggap yang paling lemah dan tidak dapat
dipercayai. Namun, hal ini tentu sangat kasuistis dan geografis. Hanya saja,
dengan memahami karakteristik orang dengan golongan darah ini, banyak hal yang
dapat dilakukan untuk tidak menuai kekecewaan nantinya di kemudian hari jika
ternyata karakter itu benar adanya. Dan bagi mereka dengan golongan darah AB
tentu dapat melakukan introspeksi diri untuk memperbaiki hal-hal negatif yang
benar sesuai dengan penjelasan di atas.
4. Darah. O
Selalu ikut nasihat ketika zaman kanak2
adalah sikap biasa ditunjukkan oleh orang yang berdarah jenis O. Tetapi selepas
usia semakin meningkat, mereka akan cuba menunjukkan kelebihan sendiri dan
mempunyai prinsip tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Malahan tidak mustahil
mereka akan menjadi orang yang berwibawa dan berpengaruh. Dari kecil hingga
tua, orang berdarah jenis ini umumnya tidak sombong dan patuh pada nasihat
orang lain tetapi bersikap keras semasa tua.
Individu yang memiliki jenis darah dari
kategori ini disifatkan sebagai individu yang setia, sabar dan sentiasa yakin
terhadap keupayaan dan kebolehan diri sendiri. Selain itu individu dari
kategori ini juga sering bersifat ingin menjadi ketua walau dalam apa jua
perkara yang ingin dilakukan khususnya yang melibatkan kerja-kerja berkumpulan.
Sekiranya menginginkan sesuatu, kamu akan berusaha untuk mencapai matlamat tersebut
walau dalam apa cara sekalipun. Ada kalanya kamu dikatakan memiliki sifat
cemburu yang agak kuat. Selain itu kamu juga terlalu serius dalam persaingan
sehinggakan ia mampu memberikan tekanan kepada diri kamu sendiri. Oleh yang
demikian kamu harus lebih bijak mengawal emosi diri mu agar tidak dikuasai
dengan tekanan.
Orang ini biasanya memiliki sifat sosial yang cukup tinggi, mudah
bersosialisasi dengan orang lain, pintar menutupi sesuatu, biasanya orang ini
terlihat tidak pernah memiliki masalah, orang ini biasanya sabar dan baik hati.
Gaya Komunikasi dengan Orang Bergolongan Darah O
Ketika berhadapan dengan orang bergolongan darah O yang penuh semangat
dan percaya diri, terus terang, optimistis, terkadang egois dan kreatif,
hal-hal berikut dapat dijadikan pedoman:
v
Berbicaralah dengan semangat dan penuh
vitalitas. Kerana mereka kurang menyukai orang-orang yang terkesan lemah,
letih, lesu, lemas, letoy, dan loyo yang dianggap tidak dapat mengikuti rentak
mereka yang penuh dengan energi.
v
Jangan gunakan kata-kata negatif dan pesimis
kerana kelompok kata itu tidak terdapat dalam kamus mereka yang penuh dengan
semangat positif dan optimis.
v
Ketika
mengikat sebuah kontrak, pastikan dengan tegas bahwa mereka komit dengan apa
yang telah disepakati dan dapat bertanggung jawab atas penyelesaiannya.
v
Berkatalah dengan jujur kerana mereka juga
demikian adanya. Sekali kebohongan terbongkar, mereka tidak akan percaya lagi
pada lain kesempatan.
v
Tunjukkan bahasa tubuh yang penuh keceriaan
dan semangat.
Orang dengan golongan darah O paling suka
berkomunikasi dengan mereka yang penuh semangat. Orang-orang yang tidak
memiliki semangat hidup yang baik sulit menjadi teman dekat orang golongan ini.
Kerana mereka selalu semangat sejalan dengan vitalitas yang mereka miliki. Mereka
akan dapat berkomunikasi berjam-jam dengan orang yang cocok dan dapat mengikuti
rentak bicara mereka yang sangat optimistis dan motivatif.
Sifat-sifat di atas tidak mutlak semuanya
akan sama persis, sifat manusia juga dipengaruhi dari kromosom orang tuanya,
kromosom adalah pembawa sifat keturunan, ini juga mempengaruhi karakteristik
seseorang, tidak dapat disimpulkan 100% hanya dari golongan darah saja.
BAB. 3
FUNGSI DAN
SISTEM PEREDARAN DARAH
FUNGSI DARAH
PADA TUBUH
1. Fungsi transformasi
Merupakan
fungsi darah yang sangat penting karena untuk mengangkut dan oksigen yang masuk
dari paru-paru lalu dibawa ke seluruh jaringan tubuh manusia yang memerlukannya
untuk bahan metabolism. Metabolism merupakan suatu proses pembentukan energy
yang menghasilkan karbon dioksida dan bahan-bahan sisa yang lainnya. Karbon
dioksida merupakan bahan yang berbahaya bagi tubuh sehingga perlu dikeluarkan
dari dalam tubuh. Darah akan mengangkut karbon dioksida ke paru-paru untuk
dibuang bersama hembusan nafas.
Bahan
sisa metabolism lain di angkut oleh darah ke ginjal untuk dibersihkan melalui proses
penyaringan di glomerulus ginjal. Darah juga berfungsi mengangkut antibody dan
lekosit yang berguna untuk melawan bibit penyakit yang masuk kedalam tubuh melalui
dalam tubuh.
2. Fungsi
regulasi
Darah mempunyai fungsi sebagai pengatur pH
darah dan keseimbangan elektrolit, juga mengatur agar suhu atau panas secara
merata diseluruh tubuh.
3. Funsi
distribusi
Darah akan mendistribusikan nutrient yang
diserab usus untuk dibawa ke organ-organ seluruh tubuh. Sebaliknya akan
mengangkut nutrien yang berasal dari lemak, otot atau jaringan untuk
dipergunakan oleh bagian tubuh yang lain.
4. Fungsi
hemostasis
Darah
mempunyai fungsi hemostasis yakni mencegah keluarnya cairan dari pembuluh darah
dengan jalan menutup luka. Penutupan luka ini disebabkan adanya trombosit.
SISTEM
PEREDARAN DARAH
Memahami
sistem peredaran darah pada manusia tidaklah mudah. Sebab melibatkan multi-organ
yang secara sistemik memindahkan suatu zat dari sel yang satu ke sel yang
lainnya. Sistem peredaran darah pada manusia ini disebut juga dengan sistem
kardiovaskular. Ia juga berperan sebagai penopang stabilnya pH juga suhu di
dalam tubuh, poin ini lebih detil ada pada bagian homeostasis. Adapun peredaran
darah pada manusia ini dilaksanakan oleh sel darah melalui pembuluh darah
tentunya. Karenanya kadang juga disebut peredaran darah yang tertutup.
Peredaran darah pada manusia ini dibagi atas dua yakni peredaran darah besar
atau sistemik dan peredaran darah kecil atau dikenal dengan istilah pulmonal.
Pada sistem peredaran besar atau sistemik,
darah besar memulai perjalanannya dari jantung tepatnya pada bagian aorta
menuju pada bagian tubuh lainnyaa bagik itu bagian tubuh atas maupun bagian
tubuh bawah manusia. Dengan menggunakan pembuluh atau arteri, darah yang kaya
unsur oksigen akan berjalan dan menyebar menuju semua sistem organ. Oleh ab
itu, peredaran darah yang satu ini disebut peredaran darah besar.
Sementara
itu, peredaran darah kecil atau pulmonal adalah sistem peredaran darah pada
manusia yang memuat darah kotor dan diangkut oleh arteri pulmonalis mulai dari
serambi bagian kanan ke organ paru-paru. Di dalam paru-paru akan berlangsung
suatu kegiatan “pembersihan” sehingga pada akhirnya darah yang telah bersih
akan diangkut keluar dari paru-paru menggunakan vena pulmonalis dan menuju ke
jantung tepatnya pada bagian bilik kiri.
Gambar
3: system peredaran darah
Sistem peredaran darah pada manusia dikerjakan
oleh beberapa komponen yang ada di dalam tubuh manusia itu sendiri, antara lain
darah, pembuluh darah dan juga jantung. Ketiga komponen ini mempunyai fungsinya
masing-masing. Pertanyaannya sekarang, mengapa darah harus diedarkan? Alasannya
tak lain adalah karena darah mengandung sari-sari makanan juga oksigen. Darah
juga merupakan penstabil temperature tubuh manusia. Ia juga berperan penting
dalam mengedarkan cairan. Air tersebut sangat dibutuhkan tubuh dalam prosedur
reaksi enzimatis dalam rangka memelihara tekanan osmosis tubuh manusia. Fungsi
lain darah adalah sebagai sarana transportasi yang mengedarkan getah bening. Ia
juga menghindarkan tubuh manusia dari infeksi sebab ia membentuk antibody yakni
sel darah putuh juga sel untuk menutup luka agar tidak terkontaminasi mikroba.
Fungsi darah lainnya adalah untuk mengatus tingkat keseimbangan asam basa atau
Hb di dalam tubuh manusia.
Sistem peredaran darah pada manusia juga tidak
bisa lepas dari organ jantung dan juga pembuluh darah. Jantung terdapat pda
bagian rongga pada dada dan tepat di atas diafragma. Ia terdiri ata beberapa
bagian anatara lain pembungkus jantung, miokardium, pembatas ruang pada jantung
dan lain-lain. Terdapat 4 ruangan di dalam jantung yakni 2 serambi dan 2 bilik.
Jantung berperan dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam sistem peredaran
manusia, kerja jantung juga tidak lepas dari pembuluh darah baik itu pembuluh
darah nadi atau arteri maupun pembuluh balik atau venna. Kedua pembuluh ini
memiliki fungsi yang berbeda. Pembuluh arteri misalnya, ia memiliki fungsi
untuk mengalirkan darah agar keluar dari jantung. Smenetara itu pembuluh darah
balik atau venna justru sebaliknya, ia mengalirkan darah ke dalam wilayah
jantung.
MACAM-MACAM
PENYAKIT PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
1. Anemia
Penyakit yang disebabkan kekurangan sel darah merah atau sel darah merah
kekurangan homoglobin
2. Hemofilia
Penyakit yang disebabkan karena darah sukar membeku dan penyakit ini biasanya
turun menurun.
3. Varises
Penyakit yang diakibatkan oleh pembuluh darah kaki yang melebar karena tekanan
darah, sehingga fungsinya sedikit terganggu dan mengakibatkan pembuluh darah
jadi terlihat.
4. Leukemia
Penyakit yang disebabkan adanya kelebihan produksi sel darah putih.
BAB. 4
KOMPONEN SEL
DARAH
DEFINISI
Darah
merupakan gabungan dari cairan, sel-sel dan partikel yang menyerupai sel, yang
mengalir dalam arteri, kapiler dan vena; yang mengirimkan oksigen dan zat-zat
gizi ke jaringan dan membawa karbon dioksida dan hasil limbah lainnya.
KOMPONEN CAIR
Lebih
dari separuh bagian dari darah merupakan cairan (plasma), yang sebagian besar
mengandung garam-garam terlarut dan protein.
Protein utama dalam plasma adalah albumin.
Protein lainnya adalah antibodi (imunoglobulin) dan protein pembekuan.
Plasma
juga mengandung hormon-hormon, elektrolit, lemak, gula, mineral dan vitamin. Selain
menyalurkan sel-sel darah, plasma juga:
- merupakan cadangan air untuk tubuh
- mencegah mengkerutnya dan tersumbatnya pembuluh darah
- membantu mempertahankan tekanan darah dan sirkulasi ke seluruh tubuh.
Bahkan yang lebih penting, antibodi dalam plasma melindungi tubuh melawan
bahan-bahan asing (misalnya virus, bakteri, jamur dan sel-sel kanker), ketika
protein pembekuan mengendalikan perdarahan. Selain menyalurkan hormon dan
mengatur efeknya, plasma juga mendinginkan dan menghangatkan tubuh sesuai
dengan kebutuhan.
KOMPONEN PADAT
1.
Sel darah merah ( eritrosit )
Sel
darah merah (eritrosit)Merupakan sel yang paling banyak dibandingkan dengan 2
sel lainnya, dalam keadaan normal mencapai hampir separuh dari volume darah.
Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang memungkinkan sel darah merah
membawa oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh jaringan tubuh.
Oksigen dipakai untuk membentuk energi bagi sel-sel, dengan bahan limbah berupa
karbon dioksida, yang akan diangkut oleh sel darah merah dari jaringan dan
kembali ke paru-paru.
2.
Sel
darah putih (leukosit)
Jumlahnya
lebih sedikit, dengan perbandingan sekitar 1 sel darah putih untuk setiap 660
sel darah merah.
Terdapat 5 jenis utama dari sel darah putih yang bekerja sama untuk membangun
mekanisme utama tubuh dalam melawan infeksi, termasuk menghasilkan antibodi.
Ø Neutrofil, juga disebut
granulosit karena berisi enzim yang mengandung granul-granul, jumlahnya paling
banyak.
Neutrofil membantu melindungi tubuh melawan infeksi bakteri dan jamur dan
mencerna benda asing sisa-sisa peradangan.
Ada 2 jenis neutrofil, yaitu neutrofil berbentuk pita (imatur, belum matang)
dan neutrofil bersegmen (matur, matang).
Ø Limfosit memiliki 2 jenis
utama, yaitu limfosit T (memberikan perlindungan terhadap infeksi virus dan
bisa menemukan dan merusak beberapa sel kanker) dan limfosit B (membentuk
sel-sel yang menghasilkan antibodi atau sel plasma).
Ø Monosit mencerna sel-sel
yang mati atau yang rusak dan memberikan perlawanan imunologis terhadap berbagai
organisme penyebab infeksi.
Ø Eosinofil membunuh parasit, merusak sel-sel
kanker dan berperan dalam respon alergi.
Ø Basofil juga berperan dalam respon alergi.
Gambar
4: sel-sel darah
3.
Platlet
(trombosit)
Merupakan
paritikel yang menyerupai sel, dengan ukuran lebih kecil daripada sel darah
merah atau sel darah putih.
Sebagai bagian dari mekanisme perlindungan darah untuk menghentikan perdarahan,
trombosit berkumpul dapa daerah yang mengalami perdarahan dan mengalami
pengaktivan.
Setelah mengalami pengaktivan, trombosit akan melekat satu sama lain dan
menggumpal untuk membentuk sumbatan yang membantu menutup pembuluh darah dan
menghentikan perdarahan.
Pada saat yang sama, trombosit melepaskan bahan yang membantu mempermudah
pembekuan.
Sel
darah merah cenderung untuk mengalir dengan lancar dalam pembuluh darah, tetapi
tidak demikian halnya dengan sel darah putih.
Banyak sel darah putih yang menempel pada dinding pembuluh darah atau bahkan menembus
dinding untuk masuk ke jaringan yang lain.Jika sel darah putih sampai ke daerah
yang mengalami infeksi atau masalah lainnya, mereka melepaskan bahan-bahan yang
akan lebih banyak menarik sel darah putih.
Fungsi sel darah putih adalah seperti tentara, menyebar di seluruh tubuh,
tetapi siap untuk dikumpulkan dan melawan berbagai organisme yang masuk ke
dalam tubuh.
PEMBENTUKAN SEL DARAH
Sel
darah merah, sel darah putih dan trombosit dibuat di dalam sumsum tulang.
Selain itu, limfosit juga dibuat di dalam kelenjar getah bening dan limpa; dan
limfosit T dibuat dan matang dalam thymus (sebuah kelenjar kecil di dekat
jantung).
Kelenjar thymus hanya aktif pada anak-anak dan dewasa muda.
Di
dalam sumsum tulang, semua sel darah berasal dari satu jenis sel yang disebut
sel stem. Jika sebuah sel stem membelah, yang pertama kali terbentuk adalah sel
darah merah yang belum matang (imatur), sel darah putih atau sel yang membentuk
trombosit (megakariosit).Kemudian jika sel imatur membelah, akan menjadi matang
dan pada akhirnya menjadi sel darah merah, sel darah putih atau trombosit.
Kecepatan
pembentukan sel darah dikendalikan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Jika kandungan oksigen dalam jaringan tubuh atau jumlah sel darah merah
berkurang, ginjal akan menghasilkan dan melepaskan eritropoietin (hormon yang
merangsang sumsum tulang untuk membentuk lebih banyak sel darah merah).
Sumsum tulang membentuk dan melepaskan lebih banyak sel darah putih sebagai
respon terhadap infeksi dan lebih banyak trombosit sebagai respon terhadap
perdarahan.
KESIMPULAN
Didalam
tubuh manusia terdapat cairan yang disebut darah. Yang berfungsi Sebagai alat pengangkut sari makanan dan O2 ke seluruh tubuh
dan sisa-sisa metabolisme ke alat ekskresi.
Jadi
fungsi darah adalah :
1. Mengedarkan sari-sari makanan
keseluruh tubuh
2. Mengedarkan oksigen dari paru – paru
ke seluruh tubuh
3. Mengangkut karbon dioksida ke paru –
paru
4. Mengedarkan hormon
Belum ada tanggapan untuk "Makalah sistem peredaran darah saat berolahraga"
Posting Komentar